Wednesday, June 23, 2021

Tips Lolos Seleksi Administrasi Beasiswa AAS (Australia Awards Scholarship) Versi Saya

Halo, nggak terasa udah enam bulan lebih sejak aku balik ke Indonesia. Dan nggak terasa dua tahun sekolah di Melbourne udah terlewati. Sebelumnya, aku udah nulis pengalamanku mendaftar beasiswa AAS, proses seleksinya, sampai pengalaman yang aku dapatkan sesampainya di Australia. Nggak nyangka karna tulisan di blog aku, banyak banget teman-teman yang akhirnya DM di instagram dan email untuk tanya-tanya lebih lanjut tentang beasiswa ini dan tips supaya lolos. Honestly, boleh dibilang aku sangat amat beruntung bisa lolos beasiswa ini. Yang ternyata dari tahun ke tahun proses seleksinya pun semakin ketat dan pastinya semakin banyak juga pendaftarnya.

Di post sebelumnya, aku sudah memberikan tips untuk tahap seleksi wawancara. Namun, untuk tahap seleksi administrasi yang berupa essay, aku belum menceritakan mengenai poin-poin apa yang aku tulis hingga Alhamdulillah bisa lolos ke tahap berikutnya. Btw, tips ini adalah versi aku ya! Tentu saja cerita orang-orang bisa berbeda tergantung point of view masing-masing. Banyak sekali sumber yang bisa kalian baca juga sebagai referensi. So, semoga tulisan ini membantu teman-teman untuk mendapat gambarannya. Tapi, sekali lagi, silakan ambil yang menurut kalian bermanfaat dan silakan diabaikan saja yang menurut kalian tidak perlu :)

--

Pada seleksi administrasi AAS, selain persyaratan dokumen, kita akan diminta menuliskan essay berdasarkan pertanyaan yang diajukan di website OASIS. Secara garis besar, ada empat pertanyaan yang setelah aku cek dari tahun ke tahun belum berubah hingga saat ini. Berikut adalah poin-poin yang bisa dibahas di setiap pertanyaan yang ada. Oke, kita bahas satu-satu ya!

Why did you choose your proposed course and institution?

  • Hubungkan past, present, dan future plan kita menjadi satu cerita yang berkaitan.
  • Ceritakan background kita dan jangan lupa highlight achievement-achievement di pekerjaan.
  • Sebutkan alasan yang kuat dari pengalaman kita, mengapa kita ingin melanjutkan studi S2 di bidang tersebut.
  • Hubungkan dengan studi prioritas yang diberikan AAS pada tahun tersebut.
  • Tunjukkan urgensi mengapa harus studi di Australia.
  • Highlight keunggulan course secara spesifik, seperti pengajar atau riset di jurusan dan universitas terpilih yang membedakan dengan universitas lainnya.


How will the proposed study contribute to your career?

  • Jelaskan goals dalam short term dan long term dengan spesifik.
  • Jelaskan secara spesifik course, program-program kuliah, atau pengalaman yang akan mendukung karir kita.
  • Jelaskan urgensi atau manfaat karir kita dan studi tersebut untuk Indonesia.


How have you contributed to solving a challenge and to implementing change or reform? (Be specific and include what aspect/s of your leadership knowledge, skills, and practice you consider to be well established and effective, which people or organizations you worked with to solve the problems; and what creative methods were used. 

  • Pilih pengalaman yang memiliki impact yang besar atau berkaitan dengan wider society. Aku pribadi prefer menceritakan satu pengalaman tapi lebih detail daripada menceritakan beberapa pengalaman tapi kurang bisa dieksplor.
  • Gunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result). Di bagian result, kalau bisa diberi kuantifikasi hasilnya.
  • Highlight leadership, inovasi, dan impact yang dihasilkan. Misalnya, berikan penekanan bahwa temen-temen adalah orang yang menginisiasi atau memimpin project tersebut. Tapi ingat, jangan dilebih-lebihkan ya! Ceritakan sesuai dengan kejadian yang ada. Karna kalau ceritanya menarik, bisa jadi nanti digali lebih lanjut oleh pewawancara.


Please a)give up to three practical examples of how you intend to use the knowledge, skills, and connections you will gain from your scholarship. Possible tasks can be personal and/or professional; and b) list any possible constraints you think may prevent you from achieveing these tasks

  • Jelaskan secara spesifik rencana short term dan long term.
  • Jelaskan rencana karir dan purpose social yang berorientasi ke masyarakat luas.
  • Di bagian konstrain, bisa dijelaskan bagaimana cara kita untuk menghandle tantangan tersebut sehingga kita sudah terlihat siap.
--

Nah itu tadi kira-kira poin-poin yang aku bahas di essayku dulu ketika mendaftar di tahun 2018. Sudah cukup lama juga. Sekali lagi, ini tips lolos seleksi essay versi aku ya. Di luar sana, banyak sekali sumber yang bisa teman-teman jadikan sebagai pertimbangan juga. Dan perlu diingat, style penulisan setiap orang berbeda-beda! 

Tips lainnya tentu saja jangan malu untuk minta pendapat orang lain. Minta tolonglah teman atau orang-orang yang sudah memiliki pengalaman serupa untuk proofread. Buat aku pribadi, semakin banyak akan semakin baik. Namun, jangan sampai kita jadi pusing juga untuk memilah-milah mana saran yang cocok.

Mungkin sekian dulu sharing dari aku. Silakan ambil bagian yang menurut teman-teman bermanfaat. Good luck untuk semuanya yang sedang memperjuangkan beasiswa untuk sekolah lanjut!